Anyyeonghaseyo chingu yorobun,kali ini saya mau memberi tahu tentang Culture(Budaya) dari Busan,pasti kalian tahukan Busan itu dimana, ya Busan itu kota yang ada di Korea Selatan.Simak informasi blog yang saya buat ok.

BUSAN

Busan (Pengucapan Korea: [pu.san]), yang sebelumnya dikenal sebagai Pusan ​​dan sekarang secara resmi menjadi Kota Metropolitan Busan, adalah kota terpadat kedua di Korea Selatan setelah Seoul, dengan populasi lebih dari 3,5 juta penduduk. Ini adalah pusat ekonomi, budaya dan pendidikan di Korea tenggara, dengan pelabuhannya-tersibuk di Korea dan yang tersibuk ke-9 di dunia [a] - hanya sekitar 120 mil (190 km) dari kepulauan Jepang Kyushu dan Honshu. Sekitarnya "Kawasan Ekonomi Tenggara" (termasuk Ulsan dan Gyeongsang Selatan) sekarang merupakan kawasan industri terbesar di Korea Selatan.

Busan dibagi menjadi 15 distrik administrasi utama dan satu county, bersama-sama menampung penduduk sekitar 3,6 juta. Wilayah metropolitan penuh, termasuk kota Gimhae dan Yangsan yang berdekatan, memiliki populasi sekitar 4,6 juta. Wilayah yang paling padat dibangun di kota ini terletak di sejumlah lembah sempit antara Sungai Nakdong dan Suyeong, dengan pegunungan yang memisahkan sebagian besar distrik. Nakdong adalah sungai terpanjang di Korea dan Haeundae Beach Busan juga merupakan negara terbesar.

Busan adalah pusat konvensi internasional, menjadi tuan rumah APEC pada tahun 2005. Ini juga merupakan pusat turnamen olahraga di Korea, setelah menjadi tuan rumah Asian Games 2002 dan Piala Dunia FIFA. Ini adalah rumah bagi toserba terbesar di dunia, Shinsegae Centum City. [6]

Isi
1 nama
2 Sejarah
3 Geografi
3.1 Iklim
4 divisi administratif
5 Ekonomi
5.1 Belanja dan perdagangan
5.2 department store utama
5.3 gerai premium
5.4 Toko diskon besar
6 Fasilitas pendidikan
6.1 Universitas dengan sekolah pascasarjana
6.2 Lembaga pendidikan tinggi lainnya
6.3 sekolah asing
7 Budaya dan atraksi
7.1 Taman, pantai, dan sorotan
7.2 Kuil, situs keagamaan dan sejarah
7.3 Seni
7.4 Museum
7.5 Masakan tradisional
7.6 Resor musim panas dan spa
8 Agama
9 Komunikasi
10 Olahraga
10.1 bisbol
10.2 Sepak bola
10.3 Bola Basket
10.4 balap balap
10,5 Balap sepeda
11 Festival dan acara
12 fasilitas kesehatan
12.1 Puskesmas utama
13 Transportasi
13.1 Bus
13.2 Laut
13.3 Kereta api nasional
13.4 Metro
13.5 Udara


NAMA
Nama "Busan" adalah Romanisasi Revisi nama kota Korea sejak akhir abad ke-15. [7] Ini secara resmi menggantikan romanisasi McCune-Reischauer sebelumnya Pusan pada tahun 2000. [b] Nama 釜山 (sekarang ditulis 부산 dengan menggunakan silabus hangul) adalah Sino-Korea untuk "Gunung Cauldron", yang diyakini sebagai nama mantan Gunung Hwangryeong (황령산, 荒 嶺 山, Hwangryeong-san) di sebelah barat pusat kota. Kawasan kuno Gunung Geochil (거칠산국, 居 柒 山 國, Geochilsan-guk, "Tanah Rough-Mountain") juga dianggap mengacu pada gunung yang sama, yang menaungi pelabuhan kota di Suyeong. (Distrik Silla kemudian Geochilsan-gun berganti nama menjadi Dongnae pada tahun 757.)

GEOGRAFI

Pemandangan dari Gunung Geumjeong.

Busan terletak di ujung tenggara Semenanjung Korea. Terletak di pantai, yang menentukan perkembangan seluruh kota itu sendiri. Ini adalah yang terdekat dari enam kota terbesar Korea Selatan ke Jepang. Jarak seperti burung gagak terbang dari Busan ke Pulau Tsushima, Jepang, sekitar 49,5 km (31 mi), ke Fukuoka, Jepang, sekitar 180 km (112 mi), dan sebaliknya, ke Seoul sekitar 314 km (195 mil). Busan berbatasan dengan pegunungan rendah di utara dan barat, dan lautan di selatan dan timur. Delta Sungai Nakdong terletak di sisi barat kota, dan Geumjeongsan, gunung tertinggi di kota, di utara. Sungai Nakdong, sungai terpanjang di Korea Selatan, mengalir melalui barat dan mengalir ke Selat Korea. Wilayah tenggara, yang disebut Yeongnam di Korea, mencakup Provinsi Gyeongsang dan 3 kota metropolitan di Busan, Daegu dan Ulsan. Ulsan terletak di timur laut Busan. Populasi gabungan melebihi 13 juta.

EKONOMI

Hanjin Heavy Industries

Busan adalah pusat bisnis dan keuangan internasional dan terkenal dengan industri mesin, baja, kapal dan industri kelautan, fashion, pariwisata dan pameran dagangnya. Busan adalah pelabuhan tersibuk kelima di dunia, [5] dengan transportasi dan pengiriman di antara aspek ekonomi lokal yang paling terkenal. Sejak tahun 1978, Busan telah membuka tiga pelabuhan kontainer termasuk Jaseungdae, Shinsundae, dan Gamman. Busan memiliki salah satu pelabuhan terbesar di dunia dan dapat menangani hingga 13,2 juta kontainer pengiriman TEU per tahun.

Otoritas Zona Ekonomi Bebas Busan-Jinhae, satu dari dua pemerintahan di Korea, diciptakan untuk menegaskan kembali status Busan sebagai pusat perdagangan tradisional tradisional. Pelabuhan ini menarik banyak kapal dari seluruh dunia dan daerah sekitarnya bercita-cita menjadi pusat keuangan regional.

Korea Exchange (KRX), satu-satunya operator bursa efek Korea, berkantor pusat di Busan.

Busan adalah rumah dari markas besar Renault Samsung Motors, Hanjin Heavy Industries, Busan Bank, Air Busan, Investasi & Sekuritas, Woori Aviva Life Insurance, Korea Technology Finance Corporation, Korea Asset Management Corporation, Korea Housing-Finance Corporation, Korea Securities Depository, Korea Housing Guarantee Company, Korea Southern Power Company, BNK Financial Group.

Pasar Ikan Jagalchi merupakan pasar ikan terbesar di Korea.

Busan menduduki peringkat keempat kota terbaik setelah Singapura, Seoul dan Tokyo di antara kota-kota konvensi atas Asia dalam peringkat global 2011 oleh Kongres Internasional dan Konvensi Association (ICCA). [19]

Busan menduduki peringkat ke-27 di antara 83 kota dan 8 pusat Asia Global Pusat Global Finance (GFCI) yang diterbitkan oleh Grup Z / Yen yang berbasis di Inggris pada bulan Maret 2014. [rujukan?]

BELANJA DAN PERDAGANGAN

Kota Kelautan, Busan

Seomyeon

Pasar Jagalchi

Kawasan komersial tersebar di seluruh kota dekat persimpangan yang sibuk dan berdekatan dengan kampus universitas, namun dua distrik bisnis utama terbesar di Busan adalah Seomyeon dan Gwangbok-dong / Nampo-dong. Ada juga empat area perbelanjaan penting: Seomyeon, Gwangbok-dong, Busan Dae Hakap di Jangjeon-dong, dan Centum City di Haeundae-gu.

Seomyeon adalah persimpangan jalan di Busan. Stasiun kereta bawah tanah setempat melayani dua jalur dan merupakan salah satu kota tersibuk di kota ini. Stasiun kereta bawah tanah Seomyeon juga merupakan rumah bagi sejumlah besar toko bawah tanah, menjual berbagai produk, pakaian dan alas kaki yang didominasi. Ini adalah toko butik kecil, menjual produk yang diproduksi secara lokal. Meskipun berbelanja di sini bisa membuat frustrasi, karena Anda sering tidak diizinkan untuk mencoba barang dagangan, Anda pasti akan menemukan beberapa penawaran hebat. Kantor pusat bank Korea dan internasional berada di Seomyeon. Hal ini diakui sebagai daerah perbelanjaan dan hiburan yang berpengaruh. Tempat ini juga merupakan rumah bagi "Seomyeon Medical Street", distrik yang mencakup jarak radius 1 km di sekitar Lotte Department Store di Seomyeon dan stasiun kereta bawah tanah Buam. The Street adalah rumah bagi total 160 klinik kesehatan dan kosmetik lainnya, termasuk yang mengkhususkan diri dalam bedah kosmetik, dermatologi, oftalmologi dan kedokteran gigi. [20] [21] Berbatasan langsung dengan Seomyeon adalah Pasar Bujeon, pasar tradisional terbesar di kota ini. Perusahaan lain yang memiliki kantor di sini termasuk Yeolmae Food.

Kawasan Gwangbok-dong, Nampo-dong, dan Jungang-dong membentuk kawasan pusat bisnis lama. Beberapa restoran di kabupaten ini menggunakan resep keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Pasar Jagalchi, pasar makanan laut yang besar, terletak di daerah ini. Pasar Gukje juga dekat. Jungang-dong adalah rumah dari banyak kantor hukum internasional, Kantor Imigrasi tua, dan terminal feri internasional yang melayani rute Jepang. Lotte World II saat ini sedang dibangun di sepanjang air antara Jungang-dong 7-Ga dan 8-Ga. [22]

Centum City, sebuah kompleks industri, merupakan area perbelanjaan baru yang populer dengan department store mewah.

Department store utama

Lokasi Toko Cabang di Busan

Lotte Department Store Centum City, Seomyeon, Gwangbok, Dongnae

Shinsegae Department Store Centum City

Hyundai Department Store Beomil-dong

Gerai premium

Lokasi toko

Lotte Premium Outlets Gimhae

Shinsegae Simon Premium Outlets Gijang

Lotte Mall DongBusan Gijang

Toko diskon utama besar

Toko

Rumah Plus

E Mart

Lotte Mart

Hanaro Club

Mega Mart

Costco

FASILITAS PENDIDIKAN

Universitas dengan sekolah pascasarjana

Sebuah panorama PNU

Universitas Kelautan Korea

Universitas Studi Asing Busan (BUFS)

Universitas Presbyterian Busan

Universitas Pendidikan Nasional Busan (BNUE)

Universitas Katolik Pusan

Universitas Tongmyong

Universitas Dongseo

Universitas Dong-A

Universitas Dong-eui

Universitas Inje - Kampus Busan

Universitas Kosin

Universitas Kelautan Korea

Universitas Kyungsung

Universitas Nasional Pukyong (PKNU)

Universitas Nasional Pusan ​​(PNU)

Universitas Silla

Universitas Youngsan

Lembaga pendidikan tinggi lainnya

Busan Arts College

Universitas Teknologi Informasi Busan

Busan Kyungsang College

Busan Polytechnic College

Daedong College

Dong-Pusan ​​College

Dongju College

Institut Kelautan dan Perikanan Korea

Sekolah asing

Sekolah dasar dan menengah:

Sekolah Luar Negeri Internasional Busan [5] (Pra-Taman Kanak-Kanak sampai Kelas 12)

Sekolah Luar Negeri Busan [6] (Pra-Taman Kanak-Kanak sampai Kelas 12)

Sekolah Tinggi China Rantau, Busan

Overseas Chinese Elementary School Busan (韓國 釜山 華僑 小學 / 부산 화교 소학교) [23]

Busan Japanese School (釜山 日本人 学校 / 부산 일본인 학교)

Perguruan tinggi dan universitas:

Friedrich-Alexander University Busan Campus [7] (Universitas Jerman di Korea)

BUDAYA DAN ATRAKSI

Busan tidak hanya menampilkan berbagai toko antik dan suvenir, tapi juga restoran unik, tempat wisata dan akomodasi.

Taman, pantai, dan sorotan

Rumah APEC Nurimaru

Pantai Dadaepo

Nampo-dong adalah pusat belanja dan kafe populer. Kawasan sekitar Universitas Nasional Pukyong dan Universitas Kyungsung juga memiliki banyak kafe, bar, dan restoran yang menarik minat mahasiswa dan pemuda.

Busan disebut ibukota musim panas Korea karena menarik wisatawan dari seluruh penjuru negeri ke enam pantai. Hotel mewah dan jalur boardwalk karnaval pantai di Haeundae. Pantai Gwangalli memiliki kafe, bar, dan restoran di sepanjang pantai, dan Jembatan Grand Gwangan. Pantai lainnya termasuk Pantai Dadaepo di tepi barat kota dan Pantai Songdo, yang berada di selatan-tengah.

Geumjeongsan ke barat adalah tempat hiking akhir pekan yang populer untuk penduduk Busan. Di sebelah utara, lingkungan sekitar Universitas Nasional Pusan ​​(juga dikenal sebagai PNU, yang merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang paling terkenal di Korea) memiliki teater pelajar, kafe, bar dan restoran, serta jalan budaya terbuka. pertunjukan di malam akhir pekan Di dekatnya adalah Beomeosa, kuil Buddha utama kota Korea.

Taman Yongdusan menempati 69.000 meter persegi / 17 hektar (7 ha) dan merupakan rumah bagi Busan Tower, Yongdusan Art Gallery, dan Aquarium Busan. Taman ini mendukung sekitar tujuh puluh jenis pohon yang berbeda dan merupakan tujuan wisata favorit, dengan berbagai acara budaya sepanjang tahun. [24].

TAMAN YONGDUSAN

Dongnae-gu adalah daerah perumahan yang kaya dan tradisional. Dongnae Oncheon adalah area spa alami dengan banyak pemandian, hotel wisata, restoran, klub dan area perbelanjaan. Banyak restoran di daerah tersebut menggunakan resep keluarga. Chungnyeolsa adalah kuil Konfusianisme untuk tentara yang meninggal pada pertempuran abad ke-16 melawan orang Jepang di Benteng Dongnae. [25]

Taejongdae adalah taman alam dengan tebing megah yang menghadap ke laut terbuka di pulau Yeongdo.

Kawasan yang dikenal sebagai "Jalan Belanja Orang Asing", namun sering disebut "Jalan Texas" di dekat bagian Pelabuhan Busan, dan bersebelahan dengan pintu masuk depan Stasiun Kereta Busan (부산역) memiliki banyak bisnis yang melayani penduduk lokal Rusia, serta awak kapal asing. Kawasan ini awalnya merupakan lokasi Pecinan setempat dan masih berisi sekolah Tionghoa.

Akuarium Busan, terletak di Haeundae Beach, adalah akuarium terbesar di Korea Selatan. Pura Haedong Yonggung adalah satu dari tiga tempat suci yang berkaitan dengan Dewi Dewi. Terletak tepat di sebelah laut. Itu terletak di sebuah gunung di bagian depan dan laut di belakang.

Gamcheon-dong, terletak di sebelah barat Nampo-dong, adalah daerah perbukitan tersembunyi di dalam kota dengan pemandangan laut yang tinggi dan menyapu dengan cerah.

Busan Citizens Park (sebelumnya Camp Hialeah) adalah bekas pangkalan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan kamp Angkatan Darat Amerika Serikat yang terletak di Distrik Busanjin.

Kuil, situs agama dan sejarah

Kuil Beomeosa

Kuil Haedong Yonggungsa

Kuil Beomeosa

Benteng Busanjinjiseong (atau Jaseongdae)

Benteng Cheonseongjinseong

Kuil Chungnyeolsa

Benteng Dongnaeeupseong

Dongnae Hyanggyo sekolah agama Konfusianisme

Dongnaebu Dongheon

Dongsam-dong Shell Mound

Situs benteng Jwasuyeong

Benteng Geumjeongsanseong

Haedong Yonggung Temple

Janggwancheong

Gungwancheong

Songgongdan Altar

Jeongongdan Altar

Kuil Samgwangsa

Tumuli di Bokcheon-dong, Dongnae

Pemakaman Peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa [26]

Waeseong di Jukseong-ri, Gijang

Jembatan Yeongdo

Paviliun Yeonggadae

Yungongdan Altar

Seni

Pusat Bioskop Busan, Dureraum.

Busan menjadi tuan rumah Festival Film Internasional Busan (BIFF) - salah satu festival film internasional terpopuler di Asia - di Busan Cinema Centre setiap musim gugur. Ini juga merupakan rumah dari Biennale Busan, sebuah biennale seni kontemporer internasional yang berlangsung setiap dua tahun sekali.

Ini juga menjadi tuan rumah Asian Song Festival ke-2, yang diselenggarakan oleh Korea Foundation for International Culture Exchange, pada tahun 2005. [27]

Pada tahun 2012 seniman Jerman Hendrik Beikirch, bersama dengan Pengiriman Publik, melukis Asia dan mural tertinggi di dunia. [28]

Museum

Pusat Pameran dan Konvensi Busan

Museum Bokcheon

Museum Sejarah Modern Busan

Museum Busan

Museum Seni Modern Busan

Museum Universitas Nasional Busan

Dongsam-dong Museum Shell Midden

Museum Universitas Dong-A

Museum Universitas Dong-eui

Museum Universitas Kyungsung

Museum Bahari Nasional

Museum Pa-jeon yang biasa

Museum Silly Pa-Jeon

Masakan tradisional

Sepiring panekuk berwarna-warni yang dibuat dengan daun bawang hijau, irisan cabai merah dan makanan laut cincang

Dongnae pajeon

Busan pernah menjadi pusat urusan militer di wilayah selatan semenanjung dan oleh karena itu merupakan lokasi penting untuk hubungan diplomatik dengan Jepang; perwira tinggi dan pejabat dari pengadilan sering mengunjungi kota tersebut. Makanan khusus disiapkan untuk petugas seperti Dongnae pajeon (동래 파전), varian pajeon (pancake gurih dari Korea), dibuat dengan

MASAKAN TRADISIONAL

Busan pernah menjadi pusat urusan militer di wilayah selatan semenanjung dan oleh karena itu merupakan lokasi penting untuk hubungan diplomatik dengan Jepang; perwira tinggi dan pejabat dari pengadilan sering mengunjungi kota tersebut. Makanan khusus disiapkan untuk petugas seperti Dongnae pajeon (동래 파전), varian pajeon (pancake gurih dari Korea), dibuat dengan daun bawang utuh, irisan cabai merah, dan berbagai jenis makanan laut dalam adonan tepung terigu, nasi ketan. tepung, telur, garam dan air. [29] [30]

Selama Perang Korea, Busan adalah tujuan pengungsi terbesar di semenanjung; Orang-orang dari seluruh wilayah Korea pergi ke sana. Beberapa pengungsi ini tinggal dan menyesuaikan dan menyesuaikan resep makanan khas setempat mereka. Salah satu makanan ini adalah milmyeon (밀면) (mie gandum ') versi naengmyeon, sup mie soba dingin, namun menggunakan tepung terigu. (Naemyeon awalnya adalah makanan khas Hamhung dan Pyongyang, sekarang bagian dari Korea Utara. [31] [32]) Dwaeji gukbap (돼지 국밥) (nasi babi / nasi sup babi) juga merupakan hasil dari Perang Korea. Ini adalah sup daging babi yang hangat dan menjadi lebih populer di seluruh negeri

NAENGMYEON(MIE DINGIN KOREA)


DWAEJI GUKBAP


RESOR MUSIM PANAS DAN SPA
Busan memiliki resor dan fasilitas sumber air panas terbesar di Korea.

Spa Land (Haeundae-Gu)

Resor Musim Panas dan Resort HurShimChung (Dongnae-Gu)

Haeundae Hot Spring Resorts dan Spa Towns (Haeundae-Gu)

Dongnae Hot Spring Resorts dan Spa Towns (Dongnae-Gu)

Kota Spa Gwangalli (Suyeong-Gu)


AGAMA
Menurut sensus tahun 2007, penduduk Busan 41,9% mengikuti Buddhisme dan 16,6% mengikuti agama Kristen (12,1% Protestanisme dan 4,5% Katolik), 39,9% penduduknya kebanyakan tidak beragama atau mengikuti agama asli lainnya.

KOMONITAS
Stasiun atau Jenis Surat Kabar
Busan KBS TV, Radio
Busan MBC TV, Radio
KNN TV, Radio
Radio CBS Busan
Radio Busan BBS
Radio Busan eFM (Inggris, Cina)
Radio PBC Busan
Koran Harian Busan Ilbo
Koran Harian Kookje Shinmun

OLAHRAGA
Kota ini berencana menawar Olimpiade Musim Panas 2020, namun mengundurkan diri setelah Olimpiade Musim Dingin 2018 diberikan kepada Pyeongchang, yang juga berada di Korea Selatan. Olimpiade Musim Panas 2020 akhirnya diberikan ke Tokyo. [35] Saat ini sedang mempertimbangkan penawaran untuk menjadi tuan rumah atau 2032 Olimpiade Musim Panas. [36]

Tim dan fasilitas olahraga

Stadion Olahraga Stadion League Stadium Tipe Olahraga
Lotte Giants Stadion Baseball Skate KBO League 28,500
Busan IPark K League Challenge Stadion Busan Asiad 53,864 Football
Busan KT Sonicboom KBL Sajik Arena 14.099 Basketball
Baseball

Stadion Bisbol Sajik

Sejak 1982, kota ini telah menjadi rumah bagi Lotte Giants, yang bermain di liga Baseball Profesional Korea. Di Korea, Busan dikenal sebagai ibu kota bisbol dan memiliki reputasi untuk penggemar bisbol yang sangat antusias. [37] Untuk beberapa tahun pertama, Lotte Giants memanfaatkan Stadion Baseball Gudeok sebagai rumah mereka. Pada pertengahan 1980an, mereka pindah ke Stadion Baseball Sajik, yang dibangun sebagai bagian dari kompleks olahraga untuk Asian Games 1986.

Sepak bola
DAEWOO ROYALS

Kota ini merupakan rumah bagi tim sepak bola K-League, the Busan IPark. Tim ini sebelumnya dikenal sebagai Daewoo Royals dan merupakan tim yang sukses selama tahun 1990an. Busan juga merupakan rumah bagi klub sepakbola Liga Nasional, Busan Transportation Corporation.

Bola basket

Busan juga memiliki tim Liga Bola Basket Korea, Busan KT Sonicboom yang bermain di Sajik Arena.

Balap balap

Balap 
pacuan kuda diadakan di Busan-Gyeongnam Horse Racing Park setiap akhir pekan.

Balap sepeda

Balapan Sepeda diadakan di "Busan Cydrome," velodrome di Geumjeong Sports Park, setiap akhir pekan.

Fasilitas medis

Busan memiliki banyak rumah sakit dan klinik. Banyak operasi kosmetik, dermatologis, oftalmik, klinik gigi terkonsentrasi di jalan medis Seomyeon.

PUSAT MEDIS UTAMA

Nama Rumah Sakit Jumlah tempat tidur

Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan di Yangsan 1720 [38]

Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan di Busan 1180 [39]

Rumah Sakit Universitas Inje di Haeundae 1004 [40]

Rumah Sakit Universitas Dong-A 920 [41]

Rumah Sakit Universitas Kosin 912 [42]

Busan St. Mary's Medical Center 716 [43]

Pusat Medis Dong-eui 640 [44]

Rumah Sakit Baptis Busan 608 [45]

Pusat Medis Busan 591 [46]

Maryknoll Medical Center 501 [47]

Rumah Sakit Universitas Inje di Busan 898 [48]

Rumah Sakit Baptis Wallace Memorial 380

Institut Dongnam Pusat Ilmu Kesehatan Radiologi dan Kedokteran 304 [49]

Bis

Jalur bus ekspres utama menghubungkan Busan dengan kota-kota lain di Korea di dua terminal bus utama, Terminal Bus Nopodong (di ujung utara Jalur Kereta Bawah Tanah 1) dan Terminal Bus Seobu di Stasiun Sasang di Jalur Kereta Bawah Tanah 2.

134 rute bus kota melayani setiap bagian Kota Metropolitan Busan. (Bus Kota Busan)

Laut

Busan Port Pier 1 dengan Terminal Feri Internasional (3 dermaga feri yang diperlihatkan)

Feri yang berangkat dari Terminal Feri Internasional di Busan Port Pier 1 menghubungkan Busan ke pelabuhan Jepang Izuhara dan Hitakatsu di Pulau Tsushima, serta kota-kota Shimonoseki, Fukuoka, dan Osaka di daratan Jepang. [50]

PanStar [51] mengoperasikan Ferry Pan Pan antara Busan dan Osaka.

Seaflower 2, feri ke Tsushima yang dioperasikan oleh Dae-Express Shipping, [52] membawa penumpang hanya antara Busan dan Hitakatsu dalam 1 jam 40 menit dan antara Busan dan Izuhara dalam 2 jam 40 menit.

Seonghee, yang dioperasikan oleh Pukwan Ferry, [53] menghubungkan Busan ke Shimonoseki.

Salah satu feri ke Fukuoka adalah Camellia, dioperasikan oleh Camellia Line. [54] Camellia melakukan perjalanan ke Fukuoka semalam dalam 7 jam 30 menit, dan perjalanan kembali di sore hari dalam 5 jam 30 menit.

Layanan feri lainnya ke Fukuoka diasumsikan oleh Beetles dan Kobees, 2 armada hydrofoils berkecepatan tinggi yang dioperasikan oleh Miraejet. [55] Sekitar lima keberangkatan dari setiap kota dijadwalkan setiap hari. Dengan hidrofoil hanya membutuhkan waktu 2 jam 55 menit untuk menyeberangi Selat Korea ke Fukuoka. Kumbang itu dimiliki oleh JR Kyushu.

Ini dikelola oleh Otoritas Pelabuhan Busan.

Kereta api nasional

Busan terletak pada sejumlah jalur kereta api, yang paling penting adalah Gyeongbu Line yang menghubungkannya dengan kota-kota besar lainnya seperti Seoul, Daejeon, dan Daegu. Semua kelas kereta berjalan di sepanjang Gyeongbu Line, termasuk kereta sup cepat kecepatan KTX yang menyediakan layanan sering ke Seoul dalam waktu sekitar 150 menit. Jalur Gyeongbu berakhir di Stasiun Busan. Jalur lainnya termasuk jalur Donghae Nambu yang menghubungkan Ulsan, Pohang dan Gyeongju.

Metro

Busan Metro Line 2

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Busan Metro

Jaringan Busan Metro berisi empat jalur: 1, 2, 3, dan 4. Semua empat jalur dioperasikan oleh Busan Transportation Corporation. Jalur Transit Transit Busan-Gimhae menghubungkan dari Stasiun Sasang (Jalur 2), Busan ke Stasiun Samgye, Gimhae.

Udara

Busan dilayani oleh Bandara Internasional Gimhae di Gangseo-gu. Bandara Internasional Gimhae terhubung oleh Busan-Gimhae Light Rail Transit